Minggu, 08 Juni 2014

Kurikulum



Kurikulum

Menurut UU No. 20 Tahun 2003, kurikulum adalah  seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Kurikulum memiliki dua sifat, yaitu kurikulun bersiifat sebagai pedoman dan kurikulum yang bersifat khas. Kurikulum sebagai pedoman merupakan kurikulum yang berlaku secara nasional untuk setiap program studi berupa rambu-rambu untuk menjamin mutu dan kompetensi sesuai dengan program studi yang ditempuh. Sehingga antara sekolah yang satu dengan sekolah yang lainnya menjalankan suatu kurikulum yang sama. Itu berarti menjalankan kurikulum dalam bentuk nasional. Dalam bentuk kurikulum nasional ada yang bersifat terpusat dan bersifat given. Kurikulum yang bersifat pusat sadalah segala sesuatu sudah diataur sedemikian rupa dipusat. Sedangkan kurikulum yang bersifat given merupakan kurikulum yang tidak bisa dirubah dan harus dilaksanakan sesuai dengan isi kurikulum yang telah diberikan dari pusat. Selain itu, ada kurikulum yang bersifat disesuaikan. Kurukulum yang dapat disesuaikan adalah kurikulum yang dapat disesuaikan dengan daerah masing-masing. . Output dari kurikulum yang dapat disesuaikan adalah adanya mata pelajaran “mulok” atau muatan lokal di sekolah-sekolah. Bahan ajar yang diajarkan juga berlainan antara sekolah di daerah satu dengan sekolah di daerah lain, karena hal ini menyesuaikan pada keadaan daerah ddiberlakukannya kurikulum tersebut.
Kutikulum yang berlaku di indonesia saat ini adalah Kurikulum 2013 yang berkarakter. Dalam Kurikulum 2013 ini terdapat 4 Kompetisi Inti (KI), terdiri dari Kompetensi Inti pertama (KI 1) berisi tentang sikap spritual,  Kompetensi Inti kedua  (KI 2) berisi tentang sikap sosial, Kompetensi Inti tiga (KI 3) berisi tentang pengetahuan, dan Kompetensi Inti empat (KI4) berisi tentang keterampilan. Pola pikir Kurikulum 2013, yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa dan pembelajaran yang interaktif (interatif guru-peserta didik-lingkungan alam, sumber/media lain), belajar kelompok dan pembelajaran kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peseta didik, mengembangkan keseimbangan anatara pengembangam sikap spritual dan sosia, kreativitas, kerja sama, pengetahuan, dan keterampilan, pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains, pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet, pembelajaran ilmu pengetahuan jamak dan pembelajaran yang kritis, dan Pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry leaning) dan pemecahan masalah.
Dalam struktur kurikulum SD/MI yang berlaku saat ini di Indonesia, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok A dan kelompok B. Masing-masing kelompok terdiri dari beberapa bidang studi adalah sebagai berikut.
1.      Kelompok A
1)      Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2)      Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3)      Bahasa Indonesia
4)      Matematika
5)        Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
6)        Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

2.      Kelompok B
1)      Seni Budaya dan Prakarya
2)      Penjasorkes

Jika seorang guru ingin mengubah kurikulum terlebihdahulu harus melihat struktur kurikulum dan disesuikan dengan jadwal.
Guru kelas di sekolah dasar,  mengajarkan lebih dari satu bidang studi di kelas. Oleh karena itu, seorang guru kelas harus mempunyai GBPP pada setiap bidang studi yang diajar. GBPP adalah garis besar program pembelajaran untuk setiap bidang studi yang diajarkan untuk memanajemen waktu dalam pelasanaan pembelajaran. GBPP dapat dibuat menjadi dua rancangan, yaitu rancangan pembelajaran semester dan rancangan pembelajaran tahunan. Dalam pembuatan GBPP perlu merancangan waktu pertmuan di kelas, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan GBPP adalah hari libur, karena itu dapat menghambat dan/atau pertemuan di kelas. Guru harus dapat memanajemen waktu dengan baik sesuai dengan tujuan yang dingin dicapai pada suatu bidang studi. GBPP menpunyai peranan penting dalam proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.

Format GBPP
Pertemuan
1
2
3
4
5
6
7
8
.......
Materi













Contoh Rancangan Pembelajaran Semester 

Rancangan Pembelajaran Semester
Seni Budaya dan Prakarya
Pertemuan
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Materi
14
21
28
4
11
18
25
1
8
15
22
29
6
13
20
27
3
10
17
24
1
8
15
KD 2.1
4






















KD 2.2

4





















KD 2.3


4




















KD 3.1 dan 3.4



4



















KD 3.2




4


















KD 3.3





4

















KD 3.5 dan 3.6






4
















KD 4.1







4















KD 4.2








4














KD 4.3









4













KD 4.4










4












UTS











UTS











KD 4.5












4










KD 4.6 dan 4.8













4









KD 4.7














4








KD 4.9 dan 4.10















4







KD 4.11
















4






KD 4.12

















4





KD 4.13 dan 4.14


















4




KD 4.15



















4



KD 4.16




















4


KD 4.17





















4

Ulangan Umum






















UU
 
Materi Seni Budaya dan Prakarya
Kelas II 

Kompetensi Dasar
Materi
KD 2.1
Menggambar Bebas.
KD 2.1
Mengenal Alam di Lingkungan Sekitar.
KD 2.3
Pembentukan Sikap dalam Berkarya.
KD 3.1 dan 3.4
Pengenalan dan Pengolahan Bahan Alam yang dapat dimanfaatkan sebagai Karya Kreatif.
KD 3.2
Belajar Bernyanyi.
KD 3.3
Berjalan dengan menggunakan Gerak Bertempo.
KD 3.5 dan 3.6
Memahami Budaya dan Bahasa Di Daerah Setempat.
KD 4.1
Menggambar Ekspresi dengan mengolah Garis, Warna, Bentuk dan Tekstur berdasarkan Hasil Pengamatan di Lingkungan Sekitar.
KD 4.2
Membuat Mozaik Sederhana
KD 4.3
Menggambar Imajinatif dengan memanfaatkan beragam Media.
KD 4.4
Membentuk Karya Relief dari bahan Lunak.
KD 4.5
Menyanyikan Lagu Anak-Anak.
KD 4.6 dan 4.8
Memainkan Lagu dengan Pola Irama Bervariasi.
KD 4.7
Membuat Lagu Sederhana.
KD 4.9 dan 4.10
Menirukan Gerak Binatang dengan mengamati secara langsung atau Media Rekam, menggunakan Tempo.
KD 4.11
Menyanyi Sambil Bergerak dengan Media Rekam.
KD 4.12
Menyanyi Sambil Menari dengan Menggunakan Tempo dan Dinamika.
KD 4.13 dan 4.14
Membuat Karya Kreatif sebagai Penghias Benda dengan mengolah Bahan Alam yang ada di Lingkungan melalui Kegiatan Melipat, Menggunting, dan Menempel.
KD 4.15
Membuat Karya Fungsional dari berbagai Bahan dengan Cara Sederhana.
KD 4.16
Belajar Menyajikan Olahan Makanan.
KD 4.17
Menceritakan Budaya yang ada di Daerah Setempat.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar